27 November 2008

StarOne...!!!???

Pada postingan sebelumnya saya pernah menulis bahwa saat ini sedang mencoba internetan dengan menggunakan StarOne. Setelah mencoba maka sampailah saatnya untuk membuat penilaian. Penilaian ini bersifat personal berdasarkan pengalaman pribadi dan tidak ada maksud untuk mendiskreditkan pihak lain. Mengapa saya merasa perlu menulis ini? Karena beberapa Sahabat sempat bertanya lewat postingan sebelumnya tentang penggunaan StarOne.

Penilaian ini sebenarnya sudah saya rencanakan dari kemarin-kemarin tetapi karena kesibukan dan kesehatan yang sedang tidak bersahabat ditambah lagi sangat sulitnya mengakses internet sehingga penilaian ini baru saya posting sekarang. Dan yang sangat jarang saya lakukan, postingan ini harus saya ketik dulu di Microsoft Word kemudian saya copy-paste ke blog karena sulitnya terkoneksi ke internet alias jaringan StarOne saya mandul, tewas, keok atau apalah istilahnya. Waduh… pengantarnya terlalu panjang ya…

Ok langsung saja. Saya awali dengan kata “StarOne sangat mengecawakan…!!!”. Berikut screenshot ketika StarOne terkoneksi:

Dengan berbunga-bunga saya membayangkan akan internetan secepat kilat dengan melihat kecepatan yang tertera, tetapi betapa kecewanya saya karena kecepatannya hanya menyentuh maksimal 20 kbps itupun kalau sedang beruntung karena faktanya hanya rata-rata berkisar 10 kbps. Tetapi pikirku, tidak apa-apalah yang penting bisa akses internet dari rumah.

Tetapi belakangan StarOne mulai “bertingkah”. Pulsa terkuras tanpa sempat memperoleh informasi apa pun bahkan untuk sekedar menampilkan blog ini. Dengan bangga StarOne tetap menampilkan screenshot di atas tetapi aneh bin ajaib, tak satupun halaman web bisa tampil di browser (pada status bar Firefox terpampang kata looking up) dan bagai drakula, pulsa tetap tersedot. Sebaliknya, ketika browser sudah menemukan halaman web yang dicari maka tanpa diperintah alias otomatis koneksi StarOne terputus. Awalnya saya kira hanya kebetulan, tetapi ternyata hal ini terus berulang bahkan setelah laptop saya install ulang.

Mungkin banyak Sahabat yang puas dengan layanan StarOne, tetapi saya pribadi sangat kecewa. Sekali lagi ini hanya penilaian pribadi berdasarkan pengalaman tanpa ada tendensi apa-apa. Saya hanya berbagi pengalaman sebagai bahan pertimbangan bagi Sahabat semua.

7 komentar:

AMY on 28/11/08, 18.55 mengatakan...

Jadi pikir2 lagi untuk beli cdma... Kemarin sih punya niat tapi kini ya,... belum punya duit, hehehe...

Anonim mengatakan...

dari pengalaman saya pake star1 kalo pengen cepet harus rajin komplen ke CS'y..tar kalo CS'y udah bilang "nomer bapak sudah kami optimalkan internetnya" baru deh bisa wuzzzzz,,lewat deh CDMA yg laen..kalo males komplen jgn pake star1..

Anonim mengatakan...

Mhomank:>>> Ga apa2 dicoba dulu kawan siapa tau kamu beruntung tdk sperti pengalaman saya

Ago3s:>>> Makasih sarannya mas. Sebuah masukan yang sangat berarti. Patut dicoba sarannya

Anonim mengatakan...

wah terima kasih buat info nya mas :)

Anonim mengatakan...

Astaga bos...

bit ma byte to beda..
1kbps =/= 1KB/s

8bit = 1 byte.
230kbps = skt 16KB/s

Anonim mengatakan...

Eh maaf,.
CDMA kecepatannya sebenarnya cuma 115kbps. Tuh 230 kbps tuh kecepatan max handset rata2.

jadina 115kbps = 16KB/s.

Anonim mengatakan...

Saya sendiri baru 1 bulan ini pakai Starone paket 350 MB = Rp.49.000/bulan. Secara umum saya cuku puas dengan Starone, kecepatan kalau tengah malam hingga padi bisa diatas 50 kbps. hanya kalau siang bisa dibawah 30 kbps.

Mungkin karena di daerah saya Pontianak belum banyak yg pakai starone


Posting Komentar