06 Februari 2008

Lelah Memaknai SAYANG

Sayang...
Lama kupandangi kata itu...
Aku bingung akan memaknainya seperti apa...
Aku bingung akan mendefinsikannya seperti apa...

Sayang...
Apa maksud dari kata itu...
Mungkin aku yang terlalu bodoh sehingga tak tau
Tetapi sejujurnya aku memang benar-benar tidak tau

Aku hanya sering mendengar bahwa SAYANG itu luapan rasa
Ketika menyayangi, tidak ingin membuat yang disayang tersakiti
Tapi apa masih sayang jika yang mengaku menyayangi justru menyakiti?

Tolong, bantu aku menemukan jawabnya...
Tolong, bantu aku memaknainya...
Tolong, bantu aku mendefinisikannya...

4 komentar:

neesha on 12/02/08, 19.15 mengatakan...

Lelah memaknai SAYANG?
Kuyakini sayang bukan hanya sekedar untuk dimaknai...
Rasalah...
Dengan segenap rasa yang ada pada dirimu...
Biarkan SAYANG itu mengalir dalam darahmu...
Biarkan ia hidup dan tetap menemani...
Hingga maut ada di hadapanmu...
Dari Ade' 4 Kk'
(Salam Kenal)

Anonim mengatakan...

thanks neesa. semua yang kamu katakan itu benar. bahwa rasa sayang itu hanya dapat dirasakan. tetapi kadang kepedihan menyertainya. semakin dalam kita menyayangi semakin dalam pula penderitaan yang dihadirkan saat rasa itu harus berbenturan dengan kenyataan pahit. makanya aku ingin memaknai SAYANG itu seperti apa, apa memang harus menyakiti?

Anonim mengatakan...

em....heheh ternyata sulit juga utk belajar sama orang ini..kanda blognya bagus...aku tidak menemukan tulisan yang aku dapat sebelumnya kalau ga salah "jujur..."
sepertinya hati kanda telah terbagi yach sampai-sampai sulit untuk menentukan yang TER diantaran keduanya.
jika kau menyayangi seseorang haruslah sepenuhnya karna menyayangi dan mencintai org tidak akan pernah bisa bersamaan,
tentukan pilihan karna sampai kapan kanda akan trus menjalaninya...karna hidup itu untuk memilih...

Syarief ToKonjo on 24/08/08, 01.50 mengatakan...

entah apa maksudnya dinda, sama sekali gak ada kaitan antara tulisan di atas dengan komentarnya. tapi gimana pun, makasih udah berkomentar


Posting Komentar