Pada tanggal 06 Juni 2006 aku dipindahtugaskan ke cabangnya di Kota Parepare (kota terbesar kedua setelah Makassar di Sul Sel) tepatnya di Parepare Cyber Education Center (PCEC) bersamaan dengan aku terimanya Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah dinyatakan lulus seleksi pada bulan Maret 2006. Sejak pemindah tugasan itulah aku menjalani rangkap pekerjaan. Menjalankan tugas CPNS sebagai tenaga pengajar bidang Fisika di SMP Negeri 5 Parepare dan bekerja di PCEC sebagai staf pendamping.
Tanggal 17 Januari 2008 aku ditetapkan sebagai PNS defenitif di Kota Parepare dan tidak lama berselang tepatnya hari ini, tanggal 29 Januari 2008 aku harus resign dari SSCI karena masa kontrak proyeknya di Kota Parepare telah berakhir (setidaknya begitulah penjelasan yang aku baca di surat pemberhentian yang aku terima tertanggal hari ini).
Selama kurang lebih 441 hari aku mendedikasikan diri untuk SSCI dan telah bekerja di dua cabangnya (MCEC dan PCEC). Ada banyak cerita sepanjang waktu itu yang tidak mampu aku ungkap semua. Laksana dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan, begitu pula dinamika dan pahit manis aku rasakan bekerja di perusahaan ini. Terlalu banyak manis yang terukir dan sejumlah keberuntungan yang aku peroleh dibanding pahit yang harus kujalani meski harus meninggalkan SSCI tanpa pesangon dan hanya sekali menerima kenaikan insentif, itupun tiga bulan sebelum pemberhentian ini. Tetapi bagiku itu bukanlah masalah dibanding andil SSCI dalam membantuku meraih dan mewujudkan impianku.
Insentif yang aku terima dari SSCI setiap bulan memang tidak banyak tetapi itu mampu menghidupi aku, keluarga terutama adik perempuanku semata wayang sehingga bisa tetap bersekolah, dan sedikit membantu sepupuku yang masih kuliah. Selain itu, aku diperbolehkan tinggal di kantor PCEC karena aku pendatang di Kota Parepare dengan tidak harus memikirkan makanan dan aktivitas membersihkan pakaian karena semuanya ditanggung oleh perusahaan. Minimal itu yang mampu aku uraikan dari sisi material yang aku rasakan di perusahaan ini.
Bagiku, SSCI bukan hanya sekedar mencari penghasilan tetapi lebih dari itu yang tidak bisa aku ukur dengan hitungan materi. Aku ada di kota Bandar Madani Parepare ini sebagai abdi negara berlabel PNS sedikit banyaknya dipengaruhi oleh SSCI sehingga keberanian untuk jauh dari keluarga dan mengambil langkah pasti mendaftar CPNS di kota yang sebelumnya sangat asing bagiku. Mungkin niat awal aku mendaftar CPNS di Kota Parepare sangat materialistis karena salah seorang petinggi SSCI saat itu memberikan jaminan bahwa aku akan tetap bekerja di perusahaan ini jika dinyatakan lulus dan bekerja di PCEC yang saat itu baru tahap perencanaan pembukaan cabang.
Semua terbukti, saat aku dinyatakan lulus CPNS bersamaan dengan pembukaan cabang, aku tetap dipanggil untuk bekerja. Aktivitas SSCI adalah dalam dunia pendidikan dan bersentuhan dengan Dinas Pendidikan sehingga membuka jalurku untuk mengenal beberapa petinggi Dinas yang notabene menaungiku dalam rutinitas PNS sebagai seorang guru. Semua mempermudah aku, termasuk mengatur penempatanku yang sebelumnya di sekolah terpencil dipindahkan ke sekolah bergengsi. Tidak berhenti di situ, karena aku memperoleh “surat sakti” dari Kepala Dinas Pendidikan yang meminta sekolah tempatku mengajar untuk memberi kelonggaran padaku untuk menjalankan aktivitas di luar sekolah.
Aku masuk ke SSCI dengan bekal kemampuan komputer dan internet yang sangat minim padahal itu adalah syarat utama untuk bekerja di perusahaan ini. Di sinilah aku belajar meski tak sampai bisa dikatakan hebat. Dari sinilah blog ini hadir, berawal dari keharusan yang ditugaskan kepada semua karyawan saat itu. Aku sangat buta dengan dunia blogging, sehingga sempat tidak terurus. Tetapi melalui proses belajar sehingga blog ini bisa seperti sekarang. Satu-satunya yang membuat aku berat meninggalkan SSCI karena alasan blog ini. Akankan blog ini akan selalu eksis, dimana aku harus mengakses dan meng-update-nya sementara warnet di kota ini sangat terbatas. Akankah aku harus mengucapkan selamat tinggal untuk blog ini? Aku tidak tega...
Semua harus aku tinggalkan hari ini. Hanya satu kata yang aku ingin ucapkan. Terima Kasih.
- Terima kasih kepada Ibu dr. Ulla Nuchrawaty, MM selaku direktur SSCI
- Terima kasih kepada Bapak Ir. Fajar Sasongko, MM,. M.Kom selaku Project Manager PCEC
- Terima kasih kepada Ibu Kusbini Musa selaku salah satu manager di SSCI yang telah memperkenalkan dan mempromosikan aku ke petinggi Dinas Pendidikan Kota Parepare dan memberi aku jalan masih tetap bekerja di PCEC
- Terima Kasih kepada Bapak Ir. Akrim Hanafi selaku mantan petinggi di SSCI yang telah keluar terlebih dahulu
- Terima kasih kepada semua rekan-rekan karyawan, baik yang masih bertahan maupun yang telah meninggalkan SSCI. Dari kalianlah aku banyak belajar, dan esok entah kepada siapa lagi aku akan belajar.
- Rifqa Nukman (Karyawan Grai Halo Telkomsel Bulukumba yang saat ini telah lulus CPNS di Kab. Maros bidang Pariwisata). Seorang kakak yang selalu memberi nasehat, terkadang jengkel dengan sikapku.
- Marhama Mappangara (Karyawan STAR Telkomsel Parepare). Seorang adik yang manja, kadang menangis untuk memperlihatkan rasa, kadang menyakitkan atas sikapnya.
3 komentar:
kAmU LeCtuReR yA?
HiHi...
a biT bLuR.
eVeN m'siA n iNdoNesiA LaNguAge iS siMiLar. Some oF thE tErMs beza Kn...
kalo lecturer itu maksudnya dosen, bukan. aku guru (teacher) di junior high school bidang physiscs
owh ok!
guru bukan dosen.
mesti bagus bangat!
physic highschool saya last time 6C :) that's bad! hihi!
Posting Komentar